CHAPTER 12: Information Systems in Business

1. ) Describe the components of a system and the characteristics of an information system.

Komponen
1. Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input digunakan untuk mendeteksi data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen dasar.

2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.

6. Komponen software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.

7. Komponen basis data
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

8. Komponen kontrol
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila telah terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.

2.) Discuss a business organization as a system.
a. Batas sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
b. Lingkungan luar sistem
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem .
c. Penghubung
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
d.Masukkan
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
e.Keluaran
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
f.Pengolah
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
g.Sasaran atau tujuan
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

Sebuah sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling terkait yang bekerja bersama untuk tujuan yang sama. Sebuah fungsi sistem dapat dibagi menjadi masukan, pemrosesan, output, umpan balik kontrol, dan. Sebuah sistem dapat menjadi subsistem dari sistem lain dan dapat berinteraksi dengan sistem lain dalam lingkungannya. Kedua komputer dan organisasi bisnis dapat dilihat sebagai sistem.

3.) Describe a business organization from the viewpoint of the value chain model.

Model rantai nilai pandangan organisasi bisnis sebagai satu set kegiatan yang menambah nilai produk atau jasa perusahaan. Model ini membedakan antara primer, kegiatan productionoriented dan sekunder, dukungan kegiatan yang berorientasi. Setiap kegiatan adalah subsistem dengan input sendiri dan output; bersama-sama, subsistem ini berinteraksi satu sama lain untuk menentukan kinerja keseluruhan organisasi. Sebagai subsistem dari organisasi bisnis yang lebih besar, sistem informasi adalah seperangkat bagian-bagian yang saling terkait yang bekerja sama untuk memproduksi, mendistribusikan, dan menggunakan produk informasi. Beberapa sistem informasi mendukung fungsi kontrol umpan balik dan organisasi, manajemen yang lebih baik memungkinkan keputusan yang harus dibuat. Sistem informasi lain, yang disebut sistem pemrosesan transaksi, melacak transaksi berbasis proses bisnis, seperti pembelian dan faktur. Mengulangi proses transaksi melibatkan serangkaian dari lima langkah: memasukkan data, pengolahan data, menyimpan dan memperbarui data, mempersiapkan dokumen dan laporan, dan pertanyaan pengguna penanganan. Sistem perencanaan sumber daya perusahaan bersama-sama menarik informasi dari sistem pemrosesan transaksi ganda, memungkinkan perusahaan untuk membuat interaksi antar departemen mereka dan dengan organisasi-organisasi luar bahkan lebih efisien.

4.) Describe several ways computers support the work of managers.

.Dalam pandangan sistem organisasi bisnis, manajemen merupakan fungsi kontrol. Tingkat rendah, manajer operasional membuat keputusan yang paling terstruktur. Pekerjaan mereka didukung oleh sistem informasi manajemen. Sistem pendukung keputusan menyediakan informasi ke tengah-tingkat, manajer yang membuat keputusan taktis semiterstruktur. Tingkat tinggi, manajer strategis membuat keputusan tidak terstruktur. Sebuah sistem yang menyediakan informasi kepada manajer puncak disebut sistem informasi eksekutif. Sistem keputusan kelompok pendukung meningkatkan keputusan kolaboratif keputusan oleh manajer tim.

5.) Explain how enterprise resource planning is changing the flow of information within and among business organizations.

.Sebuah organisasi biasanya menciptakan TI secara keseluruhan rencana sebelum mengembangkan sistem tertentu. Rencana TI menggambarkan keseluruhan penggunaan teknologi informasi dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Organisasi kemudian mengikuti rencana tersebut, dengan menggunakan analisis biaya-manfaat untuk memilih proyek-proyek tertentu untuk mengembangkan dan proyek teknik perencanaan untuk melacak jadwal pengembangan sistem.


6.) Describe how a business organization can use information technologies to compete effectively by improving efficiency and by improving its products and services.Sistem informasi adalah alat yang harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari orang yang menggunakan mereka. Sistem informasi dirancang dengan buruk dapat menyebabkan informasi yang berlebihan dan menghambat kemampuan seorang manajer untuk berkomunikasi secara efektif atau membuat keputusan yang berkualitas. Sebuah informasi kode etik perusahaan harus membahas privasi, kepemilikan intelektual, dan kualitas informasi dan akses kebijakan untuk memandu manajer dan pekerja informasi dan menumbuhkan budaya informasi etis.