1.) Explain the two basic approaches of artificial intelligence research.
Dua pendekatan dasar tersebut adalah bottom-up dan top-down.Dimana pendekatan bottom-up dengan AI yang akan dibangun dengan neuron otak manusia ke dalam replika elektronik dan sedangkan pendekatan top-down percaya program komputer untuk meniru perilaku otak. Keduanya adalah metode utama yang digunakan untuk membuat berbagai program, seperti penelitian berkembang dalam pengembangan teori AI lebih kompleks dan metode yang mulai datang dalam penggunaan dan sekarang para ilmuwan sibuk membangun program AI yang lebih kuat dengan ini.
2.) Describe several hard problems that artificial intelligence research has not yet been able to solve.
Mengambil "Sebuah mesin dapat bertindak cerdas" sebagai hipotesis kerja , banyak peneliti telah berusaha untuk membangun mesin tersebut.
Masalah umum simulasi (atau menciptakan) intelijen telah dipecah menjadi sejumlah tertentu sub-masalah . Ini terdiri dari ciri-ciri tertentu atau kemampuan yang peneliti ingin sistem yang cerdas untuk ditampilkan. Ciri-ciri yang dijelaskan di bawah ini telah menerima perhatian yang besar.
o Kreativitas
Sebuah sub-bidang AI alamat kreativitas baik secara teori (dari perspektif filosofis dan psikologis) dan praktis (melalui implementasi spesifik dari sistem yang menghasilkan output yang dapat dianggap kreatif, atau sistem yang mengidentifikasi dan menilai kreativitas).
o Pengurangan, penalaran, pemecahan masalah
o Pengetahuan representasi
Standar penalaran dan masalah kualifikasi
Banyak hal yang orang tahu mengambil bentuk "asumsi bekerja." John McCarthy mengidentifikasi masalah ini pada tahun 1969 sebagai masalah kualifikasi: untuk setiap aturan akal sehat bahwa AI peneliti perawatan untuk mewakili, ada cenderung menjadi sejumlah besar pengecualian. Hampir tidak ada yang hanya benar atau salah dalam cara yang abstrakPenelitian AI telah dieksplorasi sejumlah solusi untuk masalah ini.
Luasnya pengetahuan akal sehat
Proyek penelitian yang berusaha untuk membangun basis pengetahuan lengkap tentang pengetahuan akal sehat (misalnya, Cyc ) memerlukan sejumlah tenaga rekayasa ontologis - mereka harus dibangun, dengan tangan, satu konsep yang rumit pada suatu waktu. Tujuan utama adalah memiliki komputer memahami konsep-konsep yang cukup untuk dapat belajar dengan membaca dari sumber-sumber seperti internet, dan dengan demikian dapat menambah ontologi sendiri.
o Gerak dan Manipulasi
Intelijen diperlukan untuk robot untuk dapat menangani tugas-tugas seperti manipulasi objek dan navigasi , dengan sub-masalah lokalisasi (mengetahui dimana Anda berada), pemetaan (belajar apa yang ada di sekitar Anda) dan perencanaan gerak
o Persepsi
adalah kemampuan untuk menggunakan input dari sensor (seperti kamera, mikrofon, sonar dan lain-lain lebih eksotis) untuk menyimpulkan aspek dunia.
o Perencanaan
Dalam masalah perencanaan klasik, agen dapat mengasumsikan bahwa itu adalah hal yang hanya bertindak pada dunia dan bisa memastikan apa konsekuensi dari tindakannya mungkin. Namun, jika hal ini tidak benar, secara berkala harus memeriksa apakah prediksi pertandingan dunia dan harus mengubah rencana sebagai ini menjadi perlu, membutuhkan agen untuk alasan di bawah ketidakpastian.
o Sosial Intelejen
Emosi dan keterampilan sosial [76] memainkan dua peran untuk sebuah agen cerdas. Pertama, harus mampu memprediksi tindakan orang lain, dengan memahami motif mereka dan negara emosional. (Ini melibatkan unsur-unsur teori permainan , teori keputusan , serta kemampuan untuk model emosi manusia dan keterampilan persepsi untuk mendeteksi emosi.)
o Pengolahan bahasa asing
3.) Describe several practical applications of artificial intelligence.
-Perencanaan algoritma pencarian melalui pohon tujuan dan subgoals, mencoba untuk menemukan jalan untuk tujuan sasaran.
-Pencarian lokal dalam ruang konfigurasi digunakan dalam Robotika algoritma untuk memindahkan anggota badan dan memegang benda-benda.
-Heuristik,menghilangkan pilihan yang tidak mungkin mengarah ketujuan.
-mesin kecerdasan umum, perilaku percakapan, data mining, mobil driverless, robot sepak bola dan permainan.
-Platform (atau " platform komputasi ") didefinisikan sebagai" semacam arsitektur perangkat keras atau kerangka kerja perangkat lunak (termasuk kerangka aplikasi), yang memungkinkan perangkat lunak untuk menjalankan. Seperti Rodney Brooks menunjukkan bertahun-tahun lalu, tidak hanya perangkat lunak kecerdasan buatan yang mendefinisikan fitur AI dari platform, melainkan platform yang sebenarnya itu sendiri yang mempengaruhi AI yang hasil, yaitu, kita membutuhkan untuk dapat bekerja keluar masalah AI pada platform dunia nyata bukan dalam isolasi.
Berbagai macam platform telah memungkinkan aspek yang berbeda dari AI untuk mengembangkan, mulai dari sistem pakar , meskipun PC berbasis tapi masih keseluruhan dunia nyata sistem, untuk berbagai platform robot seperti banyak tersedia Roomba dengan antarmuka terbuka.
4.) Explain what robots are and give several examples illustrating what they can—and can’t—do.
Robot adalah sebuah mesin berbasis komputer yang dapat digunakan untuk meringankan pekerjaan manusia.
- Robot pemain violint
- Robot pada industri, contoh pada pabrik pembuatan mobil, mobil-mobil yang dibuat tidak akan memiliki kepresisian yang tinggi jika proses pengerjaannya dilakukan oleh manusia, karena manusia memiliki rasa lelah jika bekerja secara terus menerus dan pada saat lelah ketelitian pekerjaan yang dilakukan dapat berkurang lain halnya jika pekerjaan tersebut dilakukan oleh robot, mobil-mobil yang dibuat akan memiliki kepresisian cukup baik selain waktu yang diperlukan untuk proses pembuatan akan relatif lebih cepat jika pekerjaan tersebut dilakukan oleh tangan manusia.
- Sebagai tenaga kerja yang berkinerja tinggi dan dapat bekerja 24 jam
- Untuk menjalankan pekerjaan yang memerlukan ketelitian tinggi.
- Membantu manusia dalam melakukan eksperimen ilmiah di luar angkasa
- Sebagai penyalur hobby : Robot line tracer
- Penjinak bom, bahan radioaktif lainnya.
- Sebagai media entertainment (hiburan) bagi manusia.
Masalah umum simulasi (atau menciptakan) intelijen telah dipecah menjadi sejumlah tertentu sub-masalah . Ini terdiri dari ciri-ciri tertentu atau kemampuan yang peneliti ingin sistem yang cerdas untuk ditampilkan. Ciri-ciri yang dijelaskan di bawah ini telah menerima perhatian yang besar.
o Kreativitas
Sebuah sub-bidang AI alamat kreativitas baik secara teori (dari perspektif filosofis dan psikologis) dan praktis (melalui implementasi spesifik dari sistem yang menghasilkan output yang dapat dianggap kreatif, atau sistem yang mengidentifikasi dan menilai kreativitas).
o Pengurangan, penalaran, pemecahan masalah
o Pengetahuan representasi
Standar penalaran dan masalah kualifikasi
Banyak hal yang orang tahu mengambil bentuk "asumsi bekerja." John McCarthy mengidentifikasi masalah ini pada tahun 1969 sebagai masalah kualifikasi: untuk setiap aturan akal sehat bahwa AI peneliti perawatan untuk mewakili, ada cenderung menjadi sejumlah besar pengecualian. Hampir tidak ada yang hanya benar atau salah dalam cara yang abstrakPenelitian AI telah dieksplorasi sejumlah solusi untuk masalah ini.
Luasnya pengetahuan akal sehat
Proyek penelitian yang berusaha untuk membangun basis pengetahuan lengkap tentang pengetahuan akal sehat (misalnya, Cyc ) memerlukan sejumlah tenaga rekayasa ontologis - mereka harus dibangun, dengan tangan, satu konsep yang rumit pada suatu waktu. Tujuan utama adalah memiliki komputer memahami konsep-konsep yang cukup untuk dapat belajar dengan membaca dari sumber-sumber seperti internet, dan dengan demikian dapat menambah ontologi sendiri.
o Gerak dan Manipulasi
Intelijen diperlukan untuk robot untuk dapat menangani tugas-tugas seperti manipulasi objek dan navigasi , dengan sub-masalah lokalisasi (mengetahui dimana Anda berada), pemetaan (belajar apa yang ada di sekitar Anda) dan perencanaan gerak
o Persepsi
adalah kemampuan untuk menggunakan input dari sensor (seperti kamera, mikrofon, sonar dan lain-lain lebih eksotis) untuk menyimpulkan aspek dunia.
o Perencanaan
Dalam masalah perencanaan klasik, agen dapat mengasumsikan bahwa itu adalah hal yang hanya bertindak pada dunia dan bisa memastikan apa konsekuensi dari tindakannya mungkin. Namun, jika hal ini tidak benar, secara berkala harus memeriksa apakah prediksi pertandingan dunia dan harus mengubah rencana sebagai ini menjadi perlu, membutuhkan agen untuk alasan di bawah ketidakpastian.
o Sosial Intelejen
Emosi dan keterampilan sosial [76] memainkan dua peran untuk sebuah agen cerdas. Pertama, harus mampu memprediksi tindakan orang lain, dengan memahami motif mereka dan negara emosional. (Ini melibatkan unsur-unsur teori permainan , teori keputusan , serta kemampuan untuk model emosi manusia dan keterampilan persepsi untuk mendeteksi emosi.)
o Pengolahan bahasa asing
3.) Describe several practical applications of artificial intelligence.
-Perencanaan algoritma pencarian melalui pohon tujuan dan subgoals, mencoba untuk menemukan jalan untuk tujuan sasaran.
-Pencarian lokal dalam ruang konfigurasi digunakan dalam Robotika algoritma untuk memindahkan anggota badan dan memegang benda-benda.
-Heuristik,menghilangkan pilihan yang tidak mungkin mengarah ketujuan.
-mesin kecerdasan umum, perilaku percakapan, data mining, mobil driverless, robot sepak bola dan permainan.
-Platform (atau " platform komputasi ") didefinisikan sebagai" semacam arsitektur perangkat keras atau kerangka kerja perangkat lunak (termasuk kerangka aplikasi), yang memungkinkan perangkat lunak untuk menjalankan. Seperti Rodney Brooks menunjukkan bertahun-tahun lalu, tidak hanya perangkat lunak kecerdasan buatan yang mendefinisikan fitur AI dari platform, melainkan platform yang sebenarnya itu sendiri yang mempengaruhi AI yang hasil, yaitu, kita membutuhkan untuk dapat bekerja keluar masalah AI pada platform dunia nyata bukan dalam isolasi.
Berbagai macam platform telah memungkinkan aspek yang berbeda dari AI untuk mengembangkan, mulai dari sistem pakar , meskipun PC berbasis tapi masih keseluruhan dunia nyata sistem, untuk berbagai platform robot seperti banyak tersedia Roomba dengan antarmuka terbuka.
4.) Explain what robots are and give several examples illustrating what they can—and can’t—do.
Robot adalah sebuah mesin berbasis komputer yang dapat digunakan untuk meringankan pekerjaan manusia.
- Robot pemain violint
- Robot pada industri, contoh pada pabrik pembuatan mobil, mobil-mobil yang dibuat tidak akan memiliki kepresisian yang tinggi jika proses pengerjaannya dilakukan oleh manusia, karena manusia memiliki rasa lelah jika bekerja secara terus menerus dan pada saat lelah ketelitian pekerjaan yang dilakukan dapat berkurang lain halnya jika pekerjaan tersebut dilakukan oleh robot, mobil-mobil yang dibuat akan memiliki kepresisian cukup baik selain waktu yang diperlukan untuk proses pembuatan akan relatif lebih cepat jika pekerjaan tersebut dilakukan oleh tangan manusia.
- Sebagai tenaga kerja yang berkinerja tinggi dan dapat bekerja 24 jam
- Untuk menjalankan pekerjaan yang memerlukan ketelitian tinggi.
- Membantu manusia dalam melakukan eksperimen ilmiah di luar angkasa
- Sebagai penyalur hobby : Robot line tracer
- Penjinak bom, bahan radioaktif lainnya.
- Sebagai media entertainment (hiburan) bagi manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar